Sempat lupa dengan apa yang ada di sekitar
Kala dia sudah hadir tepat di hadapan
Beribu kata yang siap terlontar
Terkunci rapat tak punya jalan keluar
Kata terangkai indah bermakna, buyar seketika
Tak lagi tertata berbirama
Malah sempat bertukar tanpa sadar
Hingga yang terucap hanya iya dan tidak saja
Ketika tatapanmu mampu membisukan waktu
Putarannya terhenti begitu saja
Membuatku mematung bak tentara menunggu aba-aba
Dan logika melayang sirna entah diman hinggapnya
Kau membuatku tak bisa kemana-mana
Melumpuhkan tiap sendi
Ketika senyum indah mu tak ada yang menandingi
Memasung hati hingga tak bisa beranjak pergi
Salam
Yuli H. // 1 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H