Lihat ke Halaman Asli

Yuli H.

Puisi adalah Isyarat Hati

Obat Nyamuk

Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kelasdesain.com

Surya tenggelam melelapkan
Mata terpejam tanpa beban
Dibantal kapuk beralas tikar
Memimpikan pertemuan tak terlupakan

Sang pujaan hadir tepat di hadapan
Membawa seikat kembang anggrek tiruan
Mempersembahkannya khusus untukku
Sambil memeluk mesra layaknya kekasih lama tak jumpa

Aku merasa melayang di atas awan
Tubuhku terasa ringan berlari berkejaran
Dunia milik berdua
Yang lain entah dimana

Senyumku mengembang senang
Sambil kubentangkan tangan menyambut dekapan
Seketika itu juga aku mengamuk, jariku  tersulut obat nyamuk
Dan kudapati aku masih saja bersanding dengan guling

Salam
Yuli H. // 11 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline