Lihat ke Halaman Asli

Yuli H.

Puisi adalah Isyarat Hati

Tak Bernyali

Diperbarui: 26 Juni 2020   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumput liar mengakar mencengkram tanah
Pohon-pohon menancap kuat menghujam bumi
Kekuatan yang  dipandang sebelah mata
Ketangguhan yang tidak diperhitungkan

Baru tahu...
Ternyata kau tak punya etika
Jauh dari kata pencinta

Rumput liar dan pohon-pohon
Ditempa  hujan
Kemarau panjang
Angin lencang,
Bahkan badai..
Mereka rela tatap berdiri tegak

Tapi baru tahu
Ternyata kau tak punya nyali
Tak berani berkelahi

Ketika rumput tak mampu kau cabut
Kau ambil parang
Parang tak mempan,  kau racuni
Dan ahirnya kau habis kesabaran
Dengan garang kau bakar sampai ke akar.

Ketika pohon berbakti melindungi
Kau khianati sendiri
Kau nyalakan gergaji mesin kau potong mulai dari pangkal
Setelah dibuat tak berdaya  
Kau habisi juga akarnya  
Bahkan tak memberi kesempatan tumbuhnya tunas

Jangan salahkan rumput dan pohon
Bila suatu saat mereka melawan.......

Ciparay, 25 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline