Lihat ke Halaman Asli

Tengah Malam Aku menunggumu

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

REFLEKSI DINI HARI
Jumat,13 Juli 2012 ( in my special day)
By Retno Yullie


Aku sengaja menyaksikan bergantinya hari ..
dini hari ini milikku...
pun ketika supernova terbang melesat
memamerkan pendar cahaya keluar dari galaksinya
dan tiba-tiba ledakannya seperti memberi lampu pesta
pun aku tetap menikmatinya sendiri ....
menyaksikan dia terpecah menjadi butiran asteroid atau entah apa

Yang pasti .....
Aku ingin bisa seadil equator langit ..
yang bisa membagi adil 2 belahan langit sama besarnya..
Aku ingin menggema semerdu garpu tala
yang tetap setia berdendang meski hanya dalam satu ketukan nada
aku ingin bijak seperti horizon..
yang tetap sabar mempertemukan garis langit dan samudera..
..........
Dan di usiaku saat ini, ..
Aku tak ingin berhenti, berdiam diri ...
Aku akan menjadi aurora yang selalu menepati janji
Membagi cahaya tiap hari bersama mentari dan rembulan

Dan yang pasti ,aku akan terus beseri...
Menjemput fajar pagi dan mengantarnya terbenam kembali ..
Sampai suatu saat bintang biru membawaku
menjemput cintaku pulang ke Bimasakti ...
Aku akan membawa semua impian ...
melewati titik zenith kehidupan ....
dan melabuhkan muara cintaku sampai di titik nadir..
...........................

Terima Kasih untuk semua cinta yang sudah diberikan,

semoga tetap abadi seperti almanak

yang selalu menjadwal matahari dan bulan ,

terbit - terbenam bergantian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline