Lihat ke Halaman Asli

Pesarean Gunung Kawi

Diperbarui: 5 November 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokumen pribadi

Gunung Kawi merupakan  gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, berada sebelah barat daya di Kabupaten Malang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini cukup dikenal karena adanya tempat ziarah Pesarean Gunung Kawi.

Saat perjalanan ke Pesarean Gunung Kawi, sebuah gang yang akan pengunjung lewati adalah gang soto. Sebelum nama gang soto namanya adalah kandangan.

Di dalam terdapat bangunan Masjid Agung Iman Soejono, masjid ini menggunakan arsitektur hindu dan budha. Selain beribadah juga digunakan untuk pengajaran ilmu agama islam. Disertai aula untuk aktivitas beragama seperti Isra' Mikroj, Maulid Nabi, dll.

Di dalam terdapat bangunan Masjid agung iman soejono, masjid ini menggunakan arsitektur hindu dan budha. Selain beribadah juga digunakan untuk pengajaran ilmu agama islam. Disertai aula untuk aktivitas beragama seperti Isra' Mikroj, Maulid Nabi, dll.

Eyang Jugo tidak memiliki keturunan karena tidak menikah, ketika wafat minta dikubur di lereng gunung kawi, Raden Mas Suryo Kusumo (nama asli), wafat minggu legi 22 januari 1871. Untuk gapura ada angka 1871, aksara jawanya pesarean kawi arumi kusumo. Eyang jugo setelah wafat diberangkatkan rabu dan sampai pada hari kamis

Sedangkan segi budaya ada 2 jenis Wayang kulit:

  1. kluwatan

Dipercayai untuk membersihkan diri dari kesialan-kesialan yang ada.

  2. Ukur

Misalnya, jika jualan laris maka akan mengadakan wayang ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline