Lihat ke Halaman Asli

Yuliawatie

Praktisi Pendidikan

Literasi ala SMP Negeri Ararau

Diperbarui: 21 September 2024   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Dokpri: saat berganti perahu lebih kecil, di Muara irua.

      Melakukan kunjungan sekolah di kampung atau pedalaman adalah salah satu program kerja para pengawas sekolah. Di bulan September dan Oktober tahun 2024 ini, kunjungan yang bersifat monitoring proses belajar dan mengajar dilakukan terjadwal, namun pelaksanaan turun sekolah yang di daerah pedalaman akan mempertimbangkan keadaan dan cuaca alam sekitar. 

Distrik dan kampung-kampungnya yang berada di dataran tinggi  hanya bisa dilalui dengan angkutan udara, dan daerah pesisir pantai ataupun muara di lalui dengan longboat bermotor tempel, dari pelabuhan  laut Poumako. Sepagi mungkin harus segera berangkat sesuai dengan perhitungan pasang-surutnya air laut. Bila tidak, akan berimbas bermalam diperjalanan saat anak-anak sungai sudah tidak  mampu dilewati oleh longboat, maka sebagian orang terutama orang dewasa akan mendorong, atau akan berhenti sejenak sambil menunggu air pasang.

Perjalanan lewat laut yang ditempuh dari pagi , hingga harus menuju muara dan tiba di Irua untuk menggantikan perahu yang lebih kecil agar bisa  menyusuri anak sungai yang perlahan mulai berkurang, memmerlukan waktu yang cukup banyak. Tiba di perkampungan menjelang magrib, dan langsung menuju sekolah sesuai jenjang masing-masing untuk beristirahat.

Esok paginya, tibalah kami di halaman sekolah.  Kegiatan literasi membaca lima belas menit akan dilaksanakan saat setiap anak sudah menjalakan tugas kebersihan kelas . Setelah apel pagi, rintik hujan mulai terasa, dan kegiatan   literasi dan numerasi

Dokpri : Di lorong koridor sekolah....mereka pun berliterasi dengan buku cerita

segera lakukan pada koridor atau lorong .

foto buku cerita yang dibaca dan diceritakan ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline