Ganggeng, Purworejo (21/12) - Masa pandemi Covid-19 mengharuskan mahasiswa Universitas Diponegoro untuk menjalani KKN di wilayah domisili masing-masing. Dampak tersebut juga dirasakan oleh warga Desa Ganggeng, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian warga menurun. Hal ini menjadi latar belakang mahasiswa Undip yaitu Yulia Wahyuningsih untuk membantu mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Ganggeng. Dengan begitu, akan banyak masyarakat luar daerah yang berkunjung ke Desa Ganggeng dan perekonomian warga akan membaik.
Setiap desa memiliki potensinya masing-masing, demikian juga dengan Desa Ganggeng. Desa Ganggeng merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Desa ini memiliki beberapa potensi yang dapat dimaksimalkan, seperti Taman Ganggeng, Kolam Pemancingan Bumdes Maju Langgeng, Bendungan Tegalduren, dan produk UMKM Desa Ganggeng. Hanya saja pemerintah desa belum mengetahui cara pemasaran untuk memperkenalkan potensi tersebut kepada khalayak umum. Salah satu cara terbaik untuk menjawab persoalan tersebut yaitu dengan memanfaatkan teknologi digital.
Membangun desa dengan memanfaatkan teknologi digital sangatlah penting untuk dilakukan. Salah satunya yaitu dengan mempromosikan potensi desa melalui platform ExoVillage yang dapat dijangkau oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Melalui platform tersebut, pemerintah desa dapat dengan mudah menunjukkan eksistensi desanya sehingga akan lebih dikenal oleh banyak orang. Bahkan ketika desa tersebut terletak di lokasi yang jauh dari perkotaan, seperti Desa Ganggeng. Dengan begitu, potensi-potensi yang ada di Desa Ganggeng akan tersebar luas dan banyak masyarakat luar daerah yang datang berkunjung.
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini juga melibatkan Kepala Desa dan Perangkat Desa Ganggeng, baik dalam hal perizinan maupun koordinasi pelaksanaan program KKN. Terdapat empat program yang dibawa dalam KKN Tematik Undip x ExoVillage, yaitu program identifikasi potensi desa, program pemberdayaan masyarakat, program literasi digital, dan program penyusunan roadmap pengembangan destinasi wisata. Dengan adanya program identifikasi potensi desa, diharapkan potensi-potensi yang ada di Desa Ganggeng akan tereksplor lebih jauh dan banyak dikenal oleh khalayak umum. Melalui program pemberdayaan masyarakat dan literasi digital, diharapkan kader yang telah terbentuk dapat melanjutkan promosi potensi desa secara mandiri. Selain itu, dengan adanya program penyusunan roadmap, diharapkan dapat menjadi pertimbangan oleh pemerintah Desa Ganggeng dalam mengembangkan potensi yang ada.
Dosen Pembimbing: Fahmi Arifan, ST, M.Eng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H