Lihat ke Halaman Asli

Yulian Putri Suba

Mahasiswi dari Universitas Indraprasta

Level Pendidikan dengan Skill dalam Persaingan Dunia Kerja

Diperbarui: 19 Mei 2020   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 : relasi antara level pendidikan dan Skill dalam kesempatan Dunia Kerja 

Pada Era ini, Pendidikan di Indonesia dimulai dari  TK, SD, SMP, SMA, AKADEMI , hingga UNIVERSITAS atau SEKOLAH TINGGI. Dalam kehidupan nyata, semakin tinggi seseorang menempuh jenjang pendidikan dengan level lebih tinggi maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin terbuka lebar, hal ini berpengaruh terhadap intelektualitas seseorang dalam mengelola pemikiran terhadap permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan kebijakan yang ia dapat selama dalam dunia pendidikan yang dia telah ditempuh selama ini.

Hal ini dapat kita lihat dalam kriteria penerimaan kerja dimana standarisasi perusahaan dalam proses recruitment biasanya mereka meminta posisi -- posisi dengan level tertentu. 

Sebagai contoh : Jika diperlukan tenaga ahli untuk menduduki jabatan manager akunting maka proses rekruitmen akan dibuka untuk level minimal D-3 dan seterusnya ke level yang lebih tinggi. Sebaliknya jika diperlukan tenaga operator produksi maka level yang diperlukan adalah dimulai dari level SMA/SMK atau sederajat, ini merupakan standar umum yang dipergunakan oleh perusahaan dalam proses penerimaan calon pegawai.

Namun, level pendidikan tidak mutlak bahwa seseorang itu mampu mengisi kesempatan kerja yang ditawarkan kepadanya, kenapa demikian ? Jawabannya adalah tidak semua orang yang lulus level tertentu mempunyai skill atau keahlian  yang setara dengan level pendidikan yang dia peroleh, oleh karena itu skill atau keahlian sangat mempengaruhi potensi seseorang untuk mengisi posisi yang dalam pekerjaan. Kita juga sering kali mendapati seseorang yang mempunyai keahlian tertentu tanpa mereka harus memiliki level pendidikan yang tinggi, seperti contohnya banyak orang sukses hanya dengan pendidikan yang tidak berlevel tinggi tapi mereka dapat menjadi orang yang berhasil hal tersebut dipengaruhi oleh salah satunya yaitu skill atau keahlian yang mereka miliki dari awal.

Idealnya, kesempatan kerja akan lebih banyak terbuka apabila seseorang mempunyai level pendidikan yang baik ditambah dengan skill yang mumpuni sesuai dengan bidang yang dikuasainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline