Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Struktur Organisasi dan Sistem Kompensasi dengan Metode SMART untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan

Diperbarui: 7 Juli 2024   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PT. XYZ sedang menghadapi sejumlah tantangan signifikan terkait struktur organisasinya. Sejak beberapa tahun terakhir, struktur organisasi perusahaan ini tidak mengalami pembaruan. Kondisi ini menyebabkan ketidak jelasan dalam hierarki dan tanggung jawab, serta ketidakmampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan yang dinamis di pasar. Struktur yang ini tidak hanya menciptakan ketidakpastian di kalangan karyawan tentang peran mereka, tetapi juga mengakibatkan inefisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia.

Selain itu, job description atau deskripsi pekerjaan di PT. XYZ tidak lagi relevan dengan kebutuhan operasional saat ini. Job description yang digunakan tidak mengalami revisi dan pembaruan, sehingga tidak mencerminkan perubahan yang terjadi dalam tuntutan pekerjaan dan perkembangan pada industri. Akibatnya, karyawan sering kali merasa bingung dengan tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu, ada kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki oleh karyawan dengan kebutuhan pekerjaan yang sebenarnya. Hal ini berpotensi menurunkan produktivitas dan kualitas kerja, serta menghambat pencapaian tujuan perusahaan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT. XYZ perlu menyusun ulang struktur organisasinya agar lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini dan mengembangkan job description yang mencerminkan tugas dan tanggung jawab yang relevan. Pembuatan struktur organisasi baru yang lebih terperinci akan membantu menghilangkan peran yang tidak relevan dan menambahkan posisi baru yang diperlukan. Dengan begitu diharapkan dapat mempermudah penyesuaian dengan dinamika pasar. Job description yang diperbarui akan memberikan kejelasan tentang tugas dan tanggung jawab, serta kriteria kinerja yang diharapkan dari setiap posisi.

Sebagai bagian dari upaya perbaikan ini, PT. XYZ juga akan menetapkan syarat kompetensi yang harus dipenuhi oleh kandidat untuk setiap posisi. Kompetensi yang dimaksud mencakup kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja yang relevan, keterampilan khusus yang dibutuhkan, serta sertifikasi profesional yang terkait. Dengan demikian, karyawan yang dipilih akan memiliki kemampuan yang sesuai untuk menjalankan tugas-tugas mereka dengan efektif.

  • Pengembangan Struktur Organisasi

Manusia merupakan salah satu sumber daya yang terpenting dalam organisasi. Bagaimana manusia dan kegiatan kerjanya tentu saja diorganisasikan merupakan faktor yang sangat menentukan efektivitas dari strategi yang ditetapkan. Perancangan organisasi (organization design) adalah suatu proses untuk mengupayakan terjadinya kesesuaian diantara elemen-elemen kunci suatu organisasi struktur, manusia, tugas, sistem pengambilan keputusan, kultur dan sebagainya dengan strategi yang diputuskan agar mampu menghasilkan kinerja yang setinggi-tingginya. Proses perancangan suatu organisasi tidak terkait dengan pemilihan rancangan yang paling optimal dan yang jelas hal ini tidak hanya dilakukan satu kali saja. Organisasi pada dasarnya merupakan subyek yang akan selalu berubah baik secara lambat maupun cepat, sehingga untuk ini rancangan juga harus segera disesuaikan. Pengembangan struktur organisasi yang efektif memerlukan analisis mendalam terhadap kebutuhan perusahaan, termasuk penilaian kompetensi yang ada dan identifikasi kekurangan dalam struktur saat ini. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan struktur organisasi yang efektif meliputi: 

1. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fungsi dan tanggung jawab setiap posisi yang ada. 

2. Mengidentifikasi gap atau posisi yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. 

3. Merancang struktur yang fleksibel namun jelas, yang memudahkan alur komunikasi dan tanggung jawab. 

4. Melakukan kalibrasi atau konsultasi dengan HR untuk memvalidasi dan memfinalisasi struktur organisasi. 

Struktur organisasi yang baik harus didasarkan pada visi, misi, dan tujuan perusahaan. Penempatan posisi harus mempertimbangkan keahlian dan bakat karyawan.

  • Job Description/ Deskripsi Pekerjaan

Analisa jabatan merupakan suatu usaha dan proses untuk mendapatkan berbagai informasi tentang suatu jabatan melalui metode metode tertentu. Sedemikian rupa sehingga bisa disusun suatu diskripsi yang utuh dan jelas tentang jabatan tersebut. Deskripsi pekerjaan yang komprehensif penting untuk menetapkan ekspektasi kinerja dan tanggung jawab yang jelas. Ini membantu dalam rekrutmen yang tepat, evaluasi kinerja, dan pengembangan karir karyawan. Dengan menetepkan tugas utama dan key outputs yang menjadi dasar penilaian nantinya. Selain itu Karyawan yang tahu apa yang diharapkan dari mereka dan merasa bahwa tanggung jawab mereka dihargai akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik. Deskripsi pekerjaan yang jelas juga sangat membantu dalam menarik kandidat yang tepat dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, mengurangi biaya dan waktu untuk seleksi ulang, sehingga tim  rekrutmen dapat dengan mudah menyaring kandidat berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan dalam deskripsi pekerjaan.

  • Performance Review/ Penilaian Kinerja
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline