Lihat ke Halaman Asli

Membuat Merek "Menacap" di Benak

Diperbarui: 14 Juni 2022   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Membuat Merek 'Menancap Dalam' di Benak

Ketika pulang kerja, hari itu telah beranjak senja, kemacetan menambah kepenatan.  Ku mencoba alihkan pandangan untuk melihat-lihat pemandangan tembok-tembok beton yang silih berganti dengan tiang-tiang papan reklame yang besar-besar. 

Hampir seluruhnya menawarkan berbagai macam kebutuhan 'manusia urban'. Pemandangan yang memenuhi sudut-sudut kota, membuat sedikit  mengurangi kepenatan dsn rasa kantukku sore itu.

Namun Ketika sampai di sebuah perempatan ruas jalan yang selalu ku lewati bila berangkat dan pulang kerja, lampu merah menghentikan laju kendaraanku. 

Jika berhenti, pandanganku selalu tertuju pada papan reklame digital itu. Tak sengaja atau sengaja membuatku membayangkan produk-produk itu, seakan mengajak menelisik 'pengalamanku' kembali, "apakah saya telah makan produk terbarunya?" Karena ada gambar produk terbarunya terpajang, seperti hari itu.  

Pada Billboard yang memasang produk ayam goreng itu,  kali pertama saya melihat iklan berukuran raksasa di Jakarta. Pertama melihat iklan itu seakan 'membekas dan terekam' baik di kepala. 

Bahkan ketika saya pernah karena bingung  ke arah jalan berangkat , iklan itu menjadi 'penanda' arah yang baik, kemana saya harus berjalan . Entahlah, mungkin iklan produk itu membuatku kagum dan seakan brand-nya 'menancapkan dalam' kepada orang yang melihatnya.

Fenomena itu menjadi contoh dan mempelopori iklan terhadap perusahaan lain sehingga produk-produknya dapat dilihat orang banyak dan menjadi berfikir tentang produk itu.

Itulah jika diartikan secara teori keilmuan dalam manajemen adalah positioning.

Positioning adalah pendekatan perusahaan untuk merancang produk dan strategi pemasaran untuk menciptakan kesan spesifik yang akan diingat konsumen. Positioning bukan tentang apa yang Anda lakukan dengan suatu produk, tetapi tentang apa yang Anda lakukan dengan persepsi konsumen. (Secara tidak langsung harus bisa mempengaruhi secara psikologis konsumen).

Menurut Cravens (1991: 255) strategi positioning adalah faktor kunci dalam memperkuat posisi pasar perusahaan di pasar tertentu dibandingkan dengan pesaingnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline