Lihat ke Halaman Asli

Etika Makan Ditegaskan Kembali oleh Kelompok P5 di SMA Seminari Mertoyudan

Diperbarui: 6 September 2022   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun ini pemerintah mulai mencoba untuk menerapkan kurikulum merdeka di sekolah-sekolah, termasuk SMA Seminari Menengah Mertoyudan. Di seminari, kurikulum ini mulai diterapkan di kelas X dan kelas persiapan pertama. 

Di kelas X kurikulum ini juga membuat adanya proyek-proyek P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Salah satu proyek yang dikerjakan oleh para seminaris (siswa SMA Seminari Menengah Mertoyudan) mengenai etika makan.

Pada hari Selasa, 30 Agustus 2022 kelompok etika makan dari proyek P5 mengadakan input mengenai etika makan dengan narasumber Bu Yuli dan Bu Martha. Saat itu mereka memberikan input mengenai etika makan yang benar dan juga melakukan uji coba kepada beberapa seminaris. 

Etika makan ditegaskan kembali agar para seminaris setidaknya mengetahui bagaimana etika yang benar, sehingga mereka bisa memperbaiki etika makannya sendiri. Sebab kelompok P5 etika makan juga melihat keprihatinan para seminaris saat makan di refter (nama ruang makan di seminari). 

Dilansir dari manfaat.co.id dinyatakan bahwa etika makan diperlukan agar memudahkan penyesuaian diri, meningkatkan rasa percaya diri, mengenal budaya barat, dan mengajarkan sopan santun.

Setelah memahami mengenai pentingnya etika makan, dapat disimpulkan bahwa etika makan yang ditegaskan kembali oleh kelompok etika makan akan sangat bermanfaat bagi para seminaris di masa depan. Karena sejak saat ini mereka sudah mengenal mengenai cara etika makan yang benar.

Sumber : https://manfaat.co.id/manfaat-table-manner




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline