Lihat ke Halaman Asli

Mendidik itu Membaca

Diperbarui: 27 Januari 2016   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak sekali bersliweran di media sosial teknik mendidik anak, konsep parenting yang bermacam-macam. Dari anak kecil hingga remaja. Yang semuanya tidak ada yang salah dan semuanya bagus.karena setiap konsep ataupun teori pasti ddasari pengalaman dan survey yang tidak singkata. Saya sempat bimbang membaca banyak sumber mengenai parenting, semat kepengin yan seperti inilah seperti itulah...sampai pada akhirnya saya menyadari bahwa setiap anak punya spesifikasi yang beragam maka perlakuannyapunn beragam, spesifikai anak yang beragam inilah yang menentuka pola mendidik yang beragam.

Hal itu membuat saya menyadari dasar yang pertama parenting adalah rasa kasih sayang yang tulus dan ikhlas, banyak sekali orang tua jaman dahulu mendidik anak tidak membaca referensi atau buku apapun, nyatanya mereka sukses membuat anaknya hebat, mereka para orang tua cukup membaca situasi anak. Demikian pula seorang pendidik (Guru) pelajaran yang perlu di pelajari adalah mendidik dengan kasih sayang mendidik dengan membaca anak didik, membaca karakter, membaca latar belakang dan membaca apapun sumber informasi dari anak didik. Kebanyakan dari kita hanya menganggap bahwa tugas seorang pendidik hanya membuat anak didik lulus ujian mendapat nilai bagus dan sebagainya segala sesuatu yang terlihat bukti administratifnya, kita ...eh saya selama ini sedikit sekali bisa membaca anak, kurang sekali mengenal mereka, bahwa mereka adalah aset yang luar biasa jika kita bisa merangkulnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline