Kisah fiksi
Aku bertemu dengan wanita muda yang
mungil itu di kolam renang untuk pertama kalinya. Ketertarikan dan entah kenapa dia datang sendirian di salah satu kolam renang umum di kotaku kuliah.Waktu itu meski aku kuliah sambil bekerja, aku punya banyak waktu untuk rekreasi. Aku meminta nomer handhone nya.
Hubungan dengan gadis muda itu bersambut, dia nampak begitu ceria dan antusias saat menerima telpunku. Aku selalu meneleponnya karena senang mendengar suaranya yang begitu bersemangat.
Akhirnya aku mengajaknya bertemu secara resmi artinya kami berdua di sebuah restauran.
Dia sederhana dan manis, namun aku introvert menjadi salah tingkah karena dia ternyata sangat pendiam sepertiku. Kalau tidak ditanya tidak bicara, begitu juga aku tidak berceritera apapun.
Dia sangat berbeda, dia tidak seceria dugaanku, ketika berfikir kami akan saling bertukar cerita, semuanya sunyi.
Aku menunduk menatap jam, persis lagunya 'Pelangi' Zamrud, aku nampak bosan seperti dirinya.
Lalu sebelum kuucapkan selamat tinggal, dia bicara seperti ini" ada sesuatu yang tidak asing begitu kita bicara lebih lama, anda yang mengantarkan surat ijin sakit mbak Y? Ya pernah ke kantorku? "
Mukaku merah padam, ah ya aku ingat. Tetapi ingatan gadis muda itu lebih hebat.
Jadi... Aku bergegas pergi tanpa menengok.