Kecolongan, itu hanya satu kata dan terhenyak, ketika subuh istriku panik, kok kucing Himalaya kami yang betina, yang bermata biru, cantik dan galak, sama sekali tidak muncul. Setelah ditengok di tempat persembunyiannya, tempat tidurnya, ada dua makluk kecil di sampingnya.
Panik karena tidak pernah kepikiran si kucing betina yang galak itu hamil, apalagi melahirkan. Kesehariannya biasa saja, tidak ada perubahan drastis, perutnya yang memang dari dulu gendut, eh ternyata dihamili oleh kucing jantan yang takut sama kucing betina itu.. Akhirnya dibantu istri melewati proses itu.
Lima makluk kecil lahir, sayangnya yang dua tidak bisa diselamatkan, jadi tinggal tiga kucing bisu, yang tidak bisa mengeong. Yang dua berwarna putih, yang satu agak kecoklatan Yang bisa berbunyi malah tidak bisa terselamatkan.
Masih panik lagi ketika mendapat pesan dari seseorang, kucing baru lahir jangan dipegang lho, bisa mati, karena si induk tidak mengenali baunya, lalu diacuhkan, padahal kalau pemiliknya berulangkali menengok si anak kucing, dia akan memindahkan anaknya karena merasa terancam, si induk yang juga bisu, hanya menggeram untuk memberi tanda bahwa dia tidak suka kami menengok anaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H