Sebagai seorang suami yang sering mengantarkan istri belanja, saya jadi mengetahui bahwa kali ini harga cabai memang luar biasa. Meskipun di dekat rumah banyak petani cabai, tetapi tetap saja kami membeli di pasar atau warung sayuran, kadang juga di supermarket, tetapi juga berfikir ulang tentang selisihnya yang lumayan. Kadang sedikit juga tak mengapa.
Di sekitar rumah juga banyak petani cabai, kadang melihat dari kejauhan, mulai dari pemiliknya memperkerjakan beberapa orang untuk menggali tanah dan membuat gundukan tanah, lalu ditutup semacam plastik yang berlubang untuk menyemai bibit cabai.
Satu persatu lubang plastik tadi ditusuk dengan kayu untuk menaruh bibit cabai. Yang semula sudah ada di poli bag, dipisahkan satu demi satu. Setelah agak besar dibuatlah semacam penyangga dari bambu kecil untuk menyangga tanaman.
Sekitar galian tanah dialiri air, kadang saya melihat petani cabai itu membawa pipa untuk pengairan tanah tadi.
Secara berkala disemprot semacam anti hama. Sesekali petani mengecek tanaman yang menurut saya sangat butuh ketelatenan.
Setelah beberapa bulan, cabai mulai berbuah, pemilik lahan tanaman cabai tadi memperkerjakan beberapa orang untuk memanen cabai, dipilih yang bagus dan yang puso atau tidak bagus hasilnya dibiarkan mengering. Hasil panen biasanya dijual di semacam koperasi terdekat.
Setelah tanaman kering, dicabut dan dibakar, lahan kembali diolah untuk menanam tanaman lain. Nampaknya mudah tetapi sesungguhnya butuh ketelatenan.
Harga cabai mahal biasanya karena antara stok dari petani dan permintaan pasar tidak seimbang ataupun petani banyak yang gagal panen..
Yang paling tinggi harganya adalah cabai rawit merah, di atas seratus ribu perkilogram. Padahal yang dipakai oleh penjual ayam geprek maupun penjual lotek, tahu guling, ketoprak adalah cabai rawit merah . Makanya saat ini penjual juga mematok harga khusus untuk tambahan cabai, karena ada yang punya kebiasaan pesan lotek dengan sebelas cabai, cerita seorang penjual lotek. Demikian juga dengan ayam geprek ataupun ayam penyet. Ayam goreng yang memakai sambal trasi pun mengurangi porsi sambal untuk lalapannya.
Untuk penjual gorengan, di saat cabai mahal begini, tidak menyediakan cabai.