Menghadapi mahasiswa/i praktek yang memiliki karakter manipulatif, drama, dan narsis bisa menjadi tantangan tersendiri dalam lingkungan pendidikan dan kerja. Kepribadian seperti ini sering kali memunculkan situasi yang sulit dan menuntut pendekatan yang hati-hati serta profesional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai strategi efektif untuk mengelola dan menghadapi mahasiswa/i dengan perilaku semacam ini, dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan produktif bagi semua pihak yang terlibat. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Tetap Profesional
Jaga sikap profesional dalam setiap interaksi. Jangan biarkan emosi atau reaksi pribadi mempengaruhi penilaian Anda terhadapnya.
2. Tetapkan Batasan yang Jelas
Berikan arahan yang tegas dan batasan yang jelas mengenai perilaku yang dapat diterima di lingkungan kerja. Komunikasikan ekspektasi ini sejak awal.
3. Berikan Feedback yang Konstruktif
Saat memberikan umpan balik, fokuslah pada perilaku atau kinerja yang spesifik, bukan pada kepribadian. Berikan contoh konkret dan saran untuk perbaikan.
4. Catat Perilaku yang Mengganggu
Simpan catatan tentang perilaku manipulatif atau dramatis yang berulang. Ini bisa membantu jika Anda perlu memberikan bukti konkret kepada pihak yang lebih tinggi atau selama evaluasi.
5. Jangan Terjebak dalam Drama