Lihat ke Halaman Asli

Patah

Diperbarui: 27 Agustus 2024   04:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar canva

Dia lahir di bawah bayang, cinta yang tak sempurna,  

Dari ibu yang dingin, kata-kata yang melukai jiwa.  

Dalam senyum yang dipaksa, dia sembunyikan luka,  

Menjaga hati kecilnya, meski rapuh dan tak berdaya.

Bertumbuh dalam sunyi, dia belajar bertahan,  

Merajut mimpi sendiri, di tengah malam yang kelam.  

Namun luka itu tetap di sana, selalu mengintai,  

Menggenggam hatinya erat, membuatnya terasa hampa.

Dia mencari teman, tempat berlindung dan percaya,  

Namun dunia penuh duri, tak seperti yang dia kira.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline