Ayah, Pulanglah untuk Bertemu
Ayah, di malam sunyi
ku tulis puisi ini,
Dengan rindu yang tak pernah pudar.
Tak terperi.
Kau pergi terlalu cepat,
meninggalkan jejak,
Aku, anak perempuanmu,
Merindukan hadirmu, merindukan pelukmu.
Teriring doa sepanjang waktu,