Lihat ke Halaman Asli

Dua Siswa MTsN 2 Bantul Sigap Jawab Pertanyaan Spontan Penguji Publik Kurikulum

Diperbarui: 2 Agustus 2024   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shafa Adistya Jawab Pertanyaan Penguji Publik Kurikulum MTsN 2 Bantul. (Dok:Enn)

Uji Publik Kurikulum MTsN 2 Bantul tidak hanya dihadiri guru, tenaga kependidikan, dan narasumber saja. Kegiatan yang sukses digelar pada Jumat (2/08/2024) ini  juga dihadiri oleh Komite, POT, dan siswa MTsN 2 Bantul. Bertempat di Ruang Laboratorium IPA, sebanyak 60 peserta memenuhi Ruang Uji Publik tersebut. 

Sahfa Adistya dan Alena Putri Sahila Fajrin, siswa kelas 8 MTsN 2 Bantul yang tengah asyik dampingi kegiatan pramuka pun spontan hadir mewakili siswa lainnya untuk menyaksikan berlangsungnya Uji Publik tersebut. Keberadaan mereka menjadi salah satu hal yang diharapkan oleh para penguji publik kurikulum MTsN 2 Bantul. Pertanyaan spontan dari para narasumber kepada mereka mampu dengan sigap dijawab sesuai yang mereka rasakan, saksikan, dan lakukan selama belajar di MTsN 2 Bantul. 

"Alhamdulillah, banyak apresiasi bertaburan berkat tanya jawab spontan tersebut. Insyaallah, itu adalah jawaban jujur dari Sahfa dan Alena untuk Matsandaba. Murni, tanpa settingan," ungkap Agustina Suhartati, Waka Humas MTsN 2 Bantul, seusai acara. 

Para guru berpendapat, siswa cerdas dapat menangkap dan mencapai tujuan pembelajaran dengan cepat dan tepat.  Hal ini membuktikan bahwa memang madrasah telah melaksanakan yang terbaik untuk kemajuan para siswa, sesuai dengan prosedur, aturan, dan program yang telah ditentukan. 

"Saya mendaftar di MTsN 2 Bantul ini karena ingin mempelajari dan menghafal Al Qur'an dengan lebih baik, berprestasi, serta membanggakan kedua orang tua saya," jawab Sahfa saat ditanya tentang motivasi sekolah di MTsN 2 Bantul. 

Lebih lanjut Sahfa dan Alena mengaku bersyukur dapat sekolah di MTsN 2 Bantul ini, karena program dan pembelajarannya sangat baik sesuai dengan yang diharapkan. 

Tidak hanya kedua siswa ini saja, tentu banyak siswa MTsN 2 Bantul yang lainnya yang memiliki pendapat yang sama dengan  mereka. Madrasah berkomitmen tidak hanya memandu para siswa untuk sukses meraih asa di dunia, tetapi juga mengantongi kunci surga dengan beragam pembiasaan religi yang setiap hari dilakukan di madrasah. Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini, berharap semoga segala pembiasaan tersebut menjadi budaya yang dapat terus dilakukan meski para siswa telah lulus dari MTsN 2 Bantul tercinta. (yis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline