Dasar dilaksanakannya Focus Group Discussion (FGD) adalah keinginan kuat dari GTK untuk mewujudkan MTsN 2 Bantul menjadi semakin berkembang dan berkualitas. Butuh tujuan yang pasti untuk setiap program yang dilaksanakan. Di dalam FGD inilah nantinya akan dirumuskan langkah-langkah yang kelak akan dilaksanakan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng. dalam pembinaan FGD MTsN 2 Bantul, Rabu (17/04/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 46 GTK tersebut, Ahmad Shidqi menyampaikan pula tentang tiga komponen utama pengembang madrasah. Komponen yang pertama yakni kepemimpinan. Gaya dan laju kepemimpinan seseorang tentu akan sangat mendukung kemajuan madrasah. Komponen yang kedua yakni management tata kelola. Hal ini juga sangat berkaitan dengan kompetensi pimpinan dalam menciptakan tata kelola yang baik, tepat, dan efisien dalam hal apapun sehingga menjadikan sebuah program dapat dilaksanakan dengan baik dan meminimalisir ketimpangan-ketimpangan. Komponen ketiga yakni Optimalisasi Potensi Individu. Potensi yang dimiliki oleh setiap individu dalam sebuah instansi,dalam hal ini stakeholder madrasah, wajib untuk dikenali sejak dini. Adapun caranya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti test psikologi, bangun komunikasi dua arah, sesuaikan tupoksi dengan kompetensi yang dimiliki, dan pemberian reward pada individu yang berprestasi.
Lebih lanjut, Ahmad Shidqi memaparkan tentang 7 program prioritas Kementerian Agama dan 7 Program Outlook Kemenag 2024 agar diketahui dan dipahami dengan baik oleh ASN MTsN 2 Bantul. Kemenag berharap rumusan program tersebut dapat menjadi acuan bagi seluruh satker untuk berjalan seiring menentukan program yang minimal berkaitan dengan program utama pemerintah tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing satker. (yis)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H