Lihat ke Halaman Asli

Diam Luka

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seLama ini aku diam ,.
mencoba menganggap semua hanya gurau tak bermakna..

tapi kini aku tLah sampai pada puncak LeLah daLam diam mengaLah..

sesempurna itu kah kaLian??
memandang rendah ia yg sLaLu mendamaikan hati ku..

ah canda!!


Terlihat hangat ketika murkamembayang dalam sendu tawa nyaris sempurna
menilik luka yang tergores diamBeku ditengah kehangatan para pengolok bermulut manis
Ah canda!!

*sudut Kota Bandar Lampung,January 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline