Lihat ke Halaman Asli

Yuliana Ruru Katindo

Guru SMP Negeri 1 Kesu'

UKBI SMP Negeri 1 Kesu

Diperbarui: 27 Maret 2024   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UKBI SMP N 1 Kesu/dokpri

        UKBI adalah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Banyak orang menganggap Bahasa Indonesia itu gampang. Padahal susah lho.. .Melafalkan saja atau mengucapkan terkadang salah, apalagi bila dilihat dari penggunaan kaidah kebahasaannya. Siswa SMP Negeri 1 Kesu mencoba ikut tes UKBI pada hari, Rabu, 13 Maret 2024. Dari hasil yang diperoleh ternyata masih perlu peningkatan literasi. Literasi sangat menentukan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. 

       Ada empat materi yang diujikan yaitu, Mendengarkan, Membaca, Menulis dan Berbicara. Juga ditambahkan merespon kaidah dalam berbahasa.Tes ini dilakukan secara daring.Membacadengan tujuan  menilai pemahaman bacaan dan kemampuan menafsirkannya. Menulis mengharuskan peserta mengekspresikan ide secara tertulis dengan jelas dan efektif.Berbicara  menguji keterampilan berbicara dan menyajikan informasi dengan lancar.

Ada tujuh peringkat dalam UKBI yaitu Isimewa ( 725-800), Sangat Unggul (641-724), Unggul( 578- 640)Madya (482-577),Semenjana ( 405-481), Marjinal ( 326-404) dan Terbatas 251-325.

       Ada dua  orang yang berhasil memperoleh nilai memuaskan karena masuk kategori unggul dan madya yaitu Eldad dan Innecke.

        Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan membayar Rp. 300 ribu. Untuk siswa gratis UKBI Merdeka adaptif, sedangkan untuk mahasiswa berbayar  satu juta.Yuk, ... mari kita mencoba mengukur tingkat penguasaan kita mengenai Bahasa Indonesia.Setiap  penutur bahasa Indonesia dapat mengikuti tes UKBI Adaftif ini.

Membimbing siswa simulasi/dokpri 

      Ada dua elemen nilai pada Profil Pancasila yang dicapai dalam praktik baik UKBI adaftif ini yaitu Mandiri dan Kreatif. Peserta Uji dituntut untuk mandiri merespon dan mendengar bacaan yang tersedia di UKBI adaptif ini. Pelajar Pancasila yang mampu menjalankan elemen kemandiriannya tentu tidak akan gagap dan bingung untuk menjawab soal mendengarkan dan membaca. Selain itu, pelajar Pancasila pun dituntut kreativitasnya dalam memproduksi sebuah tullisan atau berbicara.

     Bukan hanya siswa yang mengikuti tes UKBI ini, ada juga guru serta  kepala sekolah ikut tes ini.Tujuan mengikuti tes ini  adalah mau mengukur sejauh mana kemahiran menggunakan Bahasa Indonesia dari guru dan kepala sekolah tersebut. Selang satu minggu setelah ikut tes UK BI ini langsung terbit sertifikat untuk siswa. Untuk guru dan kepala sekolah sertifikat terbit setelah empat belas hari setelah ikut ujian baru terbit.

Inecke

Eldad 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline