Penyebab sampah: salah satu penyebab banyaknya sampah yang berhamburan di sekitar kita disebabkan oleh kita (manusia) sendiri. Krena kurangnya kesadaran dari individu masing2 bgmna pentingx kebersihan, sehingga kita membuang sampah dismbrang tempat, kebanyakan dari kita tdk memahami bahwa membuang sampah sembarang tempat dpat berdampak negatif bagi kehidupan kita.
penyakit diare dapat disebabkan karena perilaku yang kurang baik seperti membuang sampah sembarang sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti DIARE. Dampak dari membuang sampah sembarang Dilihat dr beberap kategori sbb: Manusia: dpat menyebabkan gangguan kesehatan, dikarenakan pada sampah terdapat bnyak virus dan bakteri sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia Lingkungan: dapat merusak keindahan lingkungan serta dapat berdampak bencana alam (banjir) dan dapat merusak ekosistem di sekitarnya. Solusi: adapun solusinya yg pertama, adanya kesadaran setiap individu untuk membuang sampah pada tempatx dan memanfaatkan sampah yang dapat di daur ulang. Yang kedua : pemerintah harus ikut terlibat untk memvasilitasi pengadaan tempat pembuangan sampah dan sebaiknya pemerintah juga harus bertindak tegas dengan membuat Perda tentang sanksi bagi yang membuang sampah di sembarang tempat, yang dapat memberi efek jera pada masyarak yg tdk taat pada Perda tsb. Yg ketiga : selain memberikan dampak negatif ternyata sampah memberikan dampak positif bagi manusia. Dimana sampah yang sudah tidak terpakai lagi manusia dapat memanfaat kan dengan membuat kerajinan tangan yang dapat menghasilkan uang dan dapat di promosi kan di negara - negara luar selain indonesia. Sumber gambar : https://www.google.co.id/search?q=GAMBAR+membuang+sampah&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=raS2U4_fApWfugTn7YFo&ved=0CBgQsAQ&biw=1024&bih=499 sumber : http://mulyananarezani.blogspot.com/ sumber : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBkQFjAA&url=http%3A%2F%2Flontar.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F125808-S-5858-Hubungan%2520kepadatan-Pendahuluan.pdf&ei=KKW2U_-IL9WUuASmtIL4Bw&usg=AFQjCNEHrGBOUyLcP1LHqZTWZHeSOINQ_w&sig2=sQiuXIhMsfEYgZX3nPfqNw&bvm=bv.70138588,d.c2E
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H