Lihat ke Halaman Asli

Yuliana Puspita

Life Traveler

Tips untuk Anak Kost agar Tetap Bugar Selama Bulan Ramadan

Diperbarui: 7 Mei 2019   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: www.pixabay.com

 

Semua umat muslim di seluruh penjuru dunia antusias dalam menyambut datangnya bulan Ramadan, termasuk saya yang tinggal di Indonesia. Bulan Ramadan selalu terasa spesial walaupun sudah jadi agenda rutin tahunan. Hidup sebagai perantau di kota besar sebagai anak kost menjadikan ibadah puasa saya sedikit berbeda rasanya dibanding puasa di kampung halaman. Kalau di rumah sendiri ada orang tua yang selalu siap sedia memperhatikan kebutuhan saya dari hal yang remeh sampai ke yang besar. 

Menjadi anak kost otomatis harus melakukan semua hal sendiri, tapi itu membuat saya belajar untuk lebih bertanggung jawab pada diri sendiri. Seperti umat muslim lainnya saya ingin ibadah puasa saya lancar dan sempurna sampai garis finis. Maka kebugaran tubuh menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran ibadah puasa saya. Sebagai orang yang tidak terlalu rajin olah raga tentu saya harus lebih pintar dalam menjaga kondisi tubuh. Kebetulan saya termasuk anak kost dengan yang hidup sederhana, segala sesuatu mengenai pendapatan dan pengeluaran selalu saya perhatikan secara proposional. Jadi tips yang saya bagikan bisa dipraktekkan oleh semua kalangan masyarakat.

Bulatkan niat untuk puasa

Niat sangat penting peranannya dalam menjalankan ibadah puasa. Niat yang dimaksud disini bukan cuman doa yang dibaca sebelum sahur saja, tapi lebih berfokus pada kebulatan hati kita untuk sungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Karena menjalankan puasa sebagai anak kost kota besar harus saya akui banyak tantangannya. Niat yang  sungguh-sungguh tulus karena Allah sangat membantu tubuh kita untuk siap menghadapi segala kondisi. Karena saya termasuk penganut keyakinan dibalik tubuh yang sehat ada jiwa yang sehat juga. Jadi mental kita wajib sehat dan kuat terlebih dulu untuk mendapatkan ketahanan fisik yang prima. Niat yang bulat juga berguna untuk menghalau semua godaan yang mampir ke kita. 

Pastikan mengawali puasa dengan sahur

Sahur sudah jadi standar bagi saya sebelum memulai puasa setiap harinya dan penting supaya badan tetap prima dalam menjalani aktifitas sampai waktu magrib tiba. Menu sahur tidak perlu mewah atau super lengkap nutrisinya. Menu sahur anak kost seperti saya suka berganti-ganti tergantung apa yang tersedia di warung makan. Sayur dipadu lauk nabati atau hewani menjadi kombinasi standar dalam menu sahur saya.  Terkadang saya menyisipkan buah di menu sahur saya seperti pisang atau pepaya, tetapi tidak selalu. Menu mi instan juga pernah jadi menu sahur saya walaupun tidak sering. 

Bila ingin menjadikan mi instan sebagai menu sahur sebaiknya menambahkan kombinasi sayuran seperti sawi atau toge dengan telur matang supaya lebih berenergi. Sahur itu sama dengan sarapan pagi, jadi penting. Sewaktu sekolah kita sudah diajarkan oleh para guru akan pentingnya sarapan pagi sebelum menjalani aktifitas, para dokter gizi pun mengatakan hal yang sama. Bahkan sarapan pagi menempati urutan pertama ditinjau dari kadar pentingnya, bila dibandingkan dengan makan siang dan makan malam. Dan yang perlu diperhatikan juga dalam melaksanakan sahur disarankan jangan terlalu awal waktunya, paling tidak 1 jam sebelum waktu subuh tiba. 

Tidak tidur kembali setelah subuh

Rasa kantuk yang menyerang di waktu subuh setelah selesai salat biasanya menggoda kita untuk kembali tidur. Anda mungkin pernah mengalami bila kita tetap melanjutkan tidur setelah subuh, perut menjadi terasa lapar ketika kita bangun dari tidur dan badan terasa tidak segar. Hal ini tentu bisa mengganggu aktifitas kita. Maka dari itu saya selalu menghindari tidur kembali setelah sahur dan mengisi waktu saya yang luang setelah salat subuh dengan membereskan kamar saya atau membuka laptop untuk mencicil pekerjaan saya. Kadang saya melanjutkan tadarus saya yang masih belum katam juga sampai sekarang. Apapun kegiatannya pastikan bermanfaat untuk diri kita dan sejalan dengan niat ibadah puasa kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline