Lihat ke Halaman Asli

Kurikulum Berbasis Pancasila: Membangun Generasi Berkarakter di Era Digital

Diperbarui: 30 Mei 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan era digital. Kurikulum Merdeka, sebagai inovasi dalam pendidikan Indonesia, telah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendekatan holistik dan inklusif untuk membentuk individu yang memiliki keunggulan kompetitif, kepedulian sosial, dan kemampuan beradaptasi di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang multikultural.

Implementasi Nilai Pancasila di Era Digital

Implementasi nilai Pancasila di era digital sangat penting karena generasi Z, yang lahir sejak tahun 1998, telah mulai lupa nilai-nilai Pancasila. Mereka telah terbiasa menggunakan teknologi digital sejak usia muda dan memiliki akses yang luas ke informasi. Dalam kurikulum berbasis Pancasila, nilai-nilai Pancasila harus diterapkan secara inovatif dan up to date agar mudah diterima oleh generasi milenial.

Pembelajaran Digital

Pembelajaran digital telah berkembang sebagai upaya untuk membangun sistem pendidikan terpadu yang memungkinkan interaksi belajar mengajar yang lebih dinamis dan fleksibel. Pembelajaran digital memberikan kontribusi besar terhadap interaksi antara pendidik dan peserta didik, serta memungkinkan penggunaan media sosial yang efektif dalam pendidikan.

Menjadi Pelajar yang Ramah Bermedia Sosial

Menjadi pelajar yang ramah bermedia sosial sangat penting di era digital. Peserta didik harus bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial, serta memahami budaya bermedia digital dan etika digital. Mereka harus membangun cara berinteraksi yang responsif namun tetap beretika, serta memiliki keterampilan digital untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Pengembangan Karakter Melalui Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter yang kokoh dan moral yang berlandaskan Pancasila. Dengan pendekatan yang holistik dan inklusif, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi pengembangan keterampilan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan dalam era digital.

Pengintegrasian Nilai Pancasila dalam Kegiatan Siswa

Pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan siswa, seperti diskusi kelas, aktivitas ekstrakurikuler, dan interaksi sosial di sekolah, membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan mengaplikasikannya dalam situasi nyata. Dengan demikian, siswa akan belajar bagaimana berkolaborasi, berpikir kritis, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dan persatuan dalam semua aspek kehidupan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline