Lihat ke Halaman Asli

Yuliana Podungge

Profesi saya seorang tenaga pendidik di salah satu sekolah lanjutan di kab Boalemo jabatan sebagai guru madya sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum

Arti sebuah Tanggung Jawab

Diperbarui: 1 Februari 2025   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                           gambar diawal pertemuan perdana 

Aku adalah seorang tenaga pendidik yang sudah lama melakoni tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru, sejak tahun 2022 aku menjadi  guru di jejang SMP disalah satu kabupaten yang ada di bagian ujung, awal aku jadi seorang guru melaksanakan rutinitas keseharianku dengan penuh perasaan bahagia, walaupun pada dasarnya menjadi seorang guru bukanlah cita-cita awal aku, sebab yang menjadi cita-cita dan impian aku adalah menjadi seorang penyuluh pertanian yang sesuai dengan bakcground  my  parents yaitu petani, menjadi petani sangat menyenagkan dan membahagiakan,  karena bekerja sesuai dengan planing diri sendiri, tanpa ada aturan ini itu yang begitu ribet dan melelahkan.. itu yang menjadi dasar aku untuk mau jadi seorang penyuluh pertanian...hmmhmm... namun apa;ah daya, setelah taman SMU aku menyampaikan keinginan aku untuk kulaih di Fakultas pertanian yang memang kampus saat itu berdaa di provinsi yang berbeda sehingga dengan beberapa pertimbangan kedua orang tuaku tidak mengijinkan  walaupun dengan berat hati aku ikhlas menerima itu semua dan aku masuk ke perguruan tinggi yang ada di daerahku yaitu fakultas keguruan dan akhirnya aku menjadi seorang Cikgu heheheh... sehingga aku resmi menjadi seorang Cikgu yaitu tahun 2002... aku sudah melakukan tugasku sebagai guru berusaha selalu menjadi yang terbaik, megajar sesuai dengan aturan-aturan permen dan lain-lain yang memang harus diikuti agar apa yang kita lakukan akan membawa berkah... 

Seiring berjalannya waktu aku melakoni tugas sebagai guru sudah terasa nikmat, enjoy, happy. aku sudah mengikuti berbagai macam ivent yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab, mengikuti webinar, seminar, lokakarya baik secara daring maupun secara tatap muka yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatka kompotensi diri sebagai guru, agar pengetahuan dan ketrampilan selalu terupdate...salah satu program yang aku ikuti adalah program yang pada ending dari program ini akan menjadikan seorang guru akan naik level karir ketingkat yang lebih, walaupun aku akui di awal mengikuti program ini aku karena sekedar ingin coba-coba hal baru, agar tidak tergilas dengan perkembangan jaman... agar bisa mengetahui apa sich manfaat dari program ini... sehingga aku menjadi aku seperti yang sekarang.. menjadi seorang yang diberikan tanggung jawab dan wewenang lebih dari tugas aku sebelumnya. 

Awalnya aku diberikan amanat ini aku merasakan beban berat yang aku tak sanggup untuk  menjalankannya, perasaanku galau, kacau, bingung,  apa yang harus kukerjakan, mulai  darimana aku melakukanya, apakah aku mampu menjalaninya? apakah?... apakah?.. mampukah?.. bagaiman jika?...terlalu banyak pertanyaan yang aku sendiri tidak mampu untuk menjawabnya... perasaan ini berlangsung kurang lebih 4 bulan diri ini tidak dalam keadaan stabil.. mau mundur ini sudah menjadi ending dari program ini, sebab ini sudah tercantum dalam undang-undang atau aturan-aturan  atau apalah itu... aku sudah berusaha untuk menolak dan meberikan argumen yang panjang kalo misalkan aku buatkan ceritanya tidak akan habis selama 6 bulan saking panjangnya alasan atau argumen yng kuberikan pada pimpinan diatas... namun yang kudapatkan hanyalah kelelahan dalam berargumen yang akhirnya tidak diindahkan hanya di simpulkan dengan kalimat terima dulu, jalani dulu, laksanakan dulu,  saya yakin ibu memiliki kemampuan  daam hal itu.. what.... massa sich.. yang tau kemampuanku adalah aku... hati kecilku mau berontak... namun apa daya.... aku bergumam  hhhhmmmmmmmm sambil memandangi orang duduk didepanku berusaha untuk bisa menerima kata-kata tadi...  disamping aku duduk ada seorang yang memperhatikanku dari jauh... dan orang ini memahami apa yang ada dalam fikiranku.... tak sengaja aku menengok ke arah beliau... lalu beliau memberikan senyum yang membuat hatiku adem.... 

Kudekati orang tersebut dan aku membuka pertanyaan menurut bapak saya ini seperti apa? saya ini orang yang bagaimana sebab orang ini juga sudah cukup lama kenal dengan aku dan juga sering berkolaborasi dalam segala hal.... hhhmmmmm orang ini  menggumam ... mmmm.. apa ya .. saya tidak berhak memebrikan penilaian pada orang lain termasuk kamu.. tapi karena kamu sudah meminta yah saya akan memberikan opini atau pendapat saya tentang kamu... aku berusah untuk fokus pada apa yang akan disampaikan ... menurut saya kamu itu adalah tipe orang yang memiliki tanggung jawab, seorang pekerja keras, orang yang mampu menyelesaikan permasalahan  dengan cara kamu  sendiri...  kamu kalau lagi ada yang kamu planingkan belum senang jika planing itu belum tercapai... kamu akan melakukan apapun itu untuk bisa mewujudkan keinginan dan impian soo... menurut saya kamu pasti mampu dan bisa melaksanakan tugas dan tanggung  jawab ini.... mendengar itu semua aku malah bingung... apakah harus senang? apakah ini hanya sekedar pujian atau ini benar?..mmmmmmm.. aku terdiam sesaat.. setelah itu akau berkata   mmmmmm  apakah yang  bapak sampaikan itu ada di diri saya???  sambil tersenyum bapak itu berkata YES... itu kamu ...kupandangi wajahnya berusaha mencari dan menemukan apakah dari ekspresi wajahnya ada sesuatu yang janggal... kutinggalkan bapak ini dengan tatapan yang penuh makna, dan aku melangkah dengan sejuta fikiran dan pertimbangan  dan memikirkan  ARTI DARI SEBUAH TANGGUNG JAWAB..  ini yang ada dalam fikiranku sampai saat ini... yang belum aku bisa dapatkan apa sebenarnya arti dari tanggung jawab  yang hakiki. namun aku berusaha untuk menjalaninya dengan harapan seiring dengan waktu aku akan menemukanya 

gambar kegiatan sekolahku 

                                                                                          Terima kasih 


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline