Lihat ke Halaman Asli

Yulia

Dosen

Tepung Tempe Sumber Resveratrol dan Pengganti Tepung Terigu

Diperbarui: 9 Agustus 2024   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar YIR

TEPUNG TEMPE SUMBER RESVERATROL DAN PENGGANTI TEPUNG TERIGU

Dr. Yulai Irnidayanti,M. Si.

Tepung tempe adalah produk olahan dari tempe yang dihaluskan menjadi bentuk tepung. Tempe sendiri adalah makanan tradisional Indonesia yang dibuat dari kedelai yang difermentasi dengan bantuan jamur. 

Tepung tempe merupakan alternatif yang bergizi dan kaya protein yang dapat menggantikan tepung terigu dalam berbagai resep. Tempe dan produk turunannya, termasuk tepung tempe, mengandung sejumlah kecil resveratrol, meskipun tidak sebanyak yang ditemukan pada anggur atau berry. Penelitian mengenai kandungan resveratrol dalam tempe relatif terbatas, tetapi tempe diketahui mengandung senyawa bioaktif lainnya yang juga berperan dalam kesehatan. 

Tepung tempe mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu nahan aktif tersebut adalah  resveratrol. Resveratrol adalah senyawa polifenol yang ditemukan dalam berbagai jenis tanaman, terutama anggur, berry, dan kacang-kacangan. Senyawa ini dikenal karena sifat antioksidannya dan potensinya dalam memberikan manfaat kesehatan, seperti melawan peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, dan melawan penuaan. Meskipun kandungan resveratrolnya mungkin tidak sebesar dalam sumber lain, tepung tempe memiliki banyak manfaat kesehatan lain yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk diet yang lebih sehat dan seimbang

Kegiatan dan sosialisasi pembuatan tepung tempe pada masyarakt telah dilakukan di Rawamangun pada tanggal 27 Juli 2024. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada pasyarakat setiap tahun. Tim P2M prodi biologi beranggotakan dosen dan mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat melatih kemampuan komunikasi mahasiswa antar sesama dan warga, melatih rasa tanggung jawab. 

Sumber gambar YIR

Sumber gambar YIR

Adanya pelatihan yang dilakukan oleh Prodi Biologi diaharapkan dapat mengedukasi, melatih dan menambah pengetahuan Masyarakat terkait pembuatan tepung dari tempe. Disamping itu, masyarakat diharapkan dapat menambah  dan menjadi sumber income tambahan bagi keluarga. 

Tim sosialisasi P2M terdiri dari Dr. Yulia Irnidayanti, S.Si., M. Si dan dilanjutkan oleh tim mahasiswa (Restu Gymnastiar Pasa, Sherly Catalina Salim, Nada Setya Widiani, Chyasi Kirana Balqis, Theodore Ivan Fironi ) Mahasiswa Angkatan 2022 Program Studi Biologi, Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang baik dari warga. Hal ini terlihat dari antusias para warga, yang bertanya  terkait informasi pembuatan tepung dari tempe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline