Lihat ke Halaman Asli

Yulia Hikmiaty

Guru mata pelajaran IPA

Gambaran Umum Penerapan Artificial Intelligence dan Proyek Genom

Diperbarui: 25 Desember 2023   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Artificial Intelligence (AI) dengan perkembangan yang begitu pesat abad ini menjadi topik terhangat disegala bidang kehidupan terutama pada bidang kesehatan atau medis. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengaplikasikan bahkan mengembangkan proyek-proyek ilmiah demi kemajuannya. Kemajuan AI diharapkan mampu mempermudah medis dalam penanganan berbagai keluhan penyakit atau bahkan keluhan kelainan genetik yang bisa saja timbul. Sementara dibidang lain kita bahkan tidak menyadari bahwa AI telah lama berdampingan bersama kita. 

Sebagian besar orang akan membayangkan robot jika dihadapkan dengan AI padahal tidak hanya tentang robot tetapi banyak penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti google maps yang memberikan rute tercepat menuju tempat tujuan, dalam game online juga menggunakan teknologi AI dalam game. 

Email juga mempunyai filter AI untuk mensortir email yang spam dan yang bukan. Contoh lain yaitu penggunaan finger print atau face scanner mampu mendeteksi pemiliki handphone ketika membuka kunci layar. yang lainnya seperti facebook dapat mengenali wajah, atau filter yang dipakai pada sosial media lainnya. Saat ini pun AI dapat membaca plat nomor kendaraan jika diterapkan dalam transportasi, ada juga lift, robot vacum, AC, kulkas, dn peralatan elektronik lainnya. 

So. apa sih sebenarnya definisi AI itu? apakah robot? apakah aplikasi? atau yang lainnya

Definis AI mulai tahun 1978 dulunya dikatakan sebuah sistem yang bisa berfikir seperti manusia (thinking humanly). Namun pada tahun 90an tidak hanya bisa berfikir namun juga bisa berbuat sesuatu, dengan makna sistem yang bisa melakukan pekerjaan seperti pekerjaan manusia (acting humanly). Pembaruan lagi pada tahun 1992 dikatakan sistem yang bisa berfikir rasional (Thinking ratinally). selanjutnya pada tahun 1998  definisi ditingkatkan lagi menjadi sistem yang bisa berfikir dan berbuat secara rasional atau logis (Acting rationally) sampai saat ini definisi AI yang terakhir inilah yang kita kenal yaitu berfikir dan bekerja secara rasional.

Dalam artikel ini membahas tentang penerapan genom dalam AI. Untuk itu perlu dipahami mengenai AI dan Genom. AI sudah didefinisikan selanjutkan adalah definisi Genom. 

Sering kita mendengar istilah DNA atau tes DNA dengan tujuan yang berbeda dalam penggunaanya seperti pencarian pewarisan genetik dari orang tua kandung seorang bayi atau anak. pencarian DNA dari korban kecelakaan atau musibah besar yang menyebabkan korban tidka dapat dikenali harus dilakukan uji forensik untuk mengetahui identitas korban agar segera dapat menghubungi keluarga korban. Karena DNA membawa informasi genetik makhluk hidup. 

Menurut Winkler genome merupakan sel haploid dari gen yang ada pada sebuah makhluk hidup. Genom membawa informasi genetik gene dan non-coding DNA/RNA. Genom adalah keseluruhan materi genetik yang terdapat dalam sel individu atau organisme. Genom juga mencakup informasi tentang bagaimana gen-gen diekpresikan dan berinteraksi dalam proses biologis.

Perkembangan genom telah memberikan dampak yang signifikan dalam bidang biomedis.  Dalam studi genom atau Genomics seperti projek The Human Genome Project (HGP) yang melibatkan berbagai negara sejak 1990 sampai 2003 bertujuan untuk mengidentifikasi keseluruhan urutan basa yng menyusun tubuh manusia melalui Sequence dan gene mapping dan hasilny berupa blue print dari genetik manusia. Projek inilah yang berhasil mengidentifikasi dan mengekplorasi manusia. 

Informasi yang diberikan oleh Proyek Genom Manusia (HGP) telah mengubah pelaksanaan penelitian-penelitian dalan biomedis terutama dua bidang yaitu pertama mengenai pendekatan genetik yang digunakan untuk mendeteksi hubungan genetik dalam etiologi penyakit dan yang kedua yang membuat template genom yang nantinya digunakan untuk memproduksi dan mempelajari produk gen guna memahami mekanisme biokimia yang memiliki peran langsung dalam penyebab dan pengobatan penyakit.

Dalam genom research juga terdapat unit of measurement atau unit pengukuran seperti base pair (unit terkecil untuk satu nukleotida) sementara unit terbesar dari studi genom sendiri disebut nuklea genom atau genom inti yaitu material genetic yang terdapat di dalam inti sel. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline