Lihat ke Halaman Asli

Yulia Hikmiaty

Guru mata pelajaran IPA

Filsafat-filsafat Timur dan Implikasinya dalam Pendidikan

Diperbarui: 23 Desember 2023   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Timur berasal dari wilayah Timur, terutama dari benua Asia. Filsafat Timur dikatakan memiliki ciri khas dan perspektif yang berbeda dibandingkan dengan tradisi Filsafat Barat. Beberapa tradisi filsafat Timur yang signifikan seperti berikut ini:

1. Filsafat Tiongkok:

Tradisi filsafat di Cina bermula sekitar abad ke-6 SM dianggap sebagai peletak dasar dan pengasas filsafat Cina. Filsafat Tiongkok mendeskripsikan tradisi intelektual dari budaya Cina sejak awal tercatatnya sejarah mereka hingga saat ini.

Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan di Indonesia dikenal dengan konghucu dan sudah diakui bersama 5 kepercayaan yang ada di Indonesia. Konfusianisme didasarkn pada ajaran konfusius (Konf Fuzi) yang mana menganggap dirinya sebagai pemancar nilai-nilai budaya. Konfusius menekankan pada etika, moralitas, tata krama, dan tatanan sosial yang harmonis.

Taoisme merupakan sebuah aliran dalam filsafat yang mempelajari alam dan aliran ini berasal dari Cina. Aliran Taoisme ini muncul era akhir Dinasti Han Timur. Taoisme memfokuskan pada jalan prinsip dasar alam semesta yang menekankan kesederhanaan, harmoni, dan kehidupan yang alami.

Ciri-ciri filsafat Cina cenderung dalam pemikirannya kebanyakan orang Cina tidak dapat memisahkan antara teori dan pelaksanaanya. Secara umum juga filsafat Cina bertolak dari humanisme atau kemanusiaan menjadi perhatian utama sebagian besar filsuf. Dan dalam pemikiran filsafat Cina etika dan spiritualitas menyatu secara terpadu. 

2. Filsafat India:

Filsafat India memiliki dua wilayah yaitu wilayah Hindu dan Wilayah Buddha. Filsafat India memberikan kontribusi yang besar dalam sisi spiritual, agama, moral, seni, bahasa, dan ilmu pengetahuan. Filsafat India berasal dari tulisan kuno Weda seperti Samphita, Brahmana, Aranyaka, dan Upanishad. Dalam tulisannya berisi pemahaman-pemahaman dan sistem kehidupan India pada saat itu.

Hinduisme melibatkan hal-hal berupa reinkarnasi, karma, dan pencarian moksha (pembebasan). Buddhisme menekankan pada pemahaman tentang penderitaan dan jalan menuju pencerahan (nirwana). 

Dalam filsafat India ada 6 sistem aliran filsafat diantaranya (1) Filsafat Nyaya yang didirikan oleh Gautama, merupakan ajaran logika dan cara berdebat Gautama; (2) Filsafat Vaisheshika yang didirikan oleh Kanada, mengajarkan kebebasan (Liberation) dimana kebahagiaan hanya didapat dengan pengetahuan; (3) Filsafat Samkhya yang dirumuskan oleh Kapila, mengembangkam ajaran dualisme antara purusha dan prakrti, atheistis, yakni dengan menolak tuhan; (4) Filsafat Yoga yang dirumuskan oleh Patanjali, ajarannya tentang jiwa, alam kosmologi, dan tujuan akhir; (5) Filsafat Purva-Mimamsa yang dirumuskan oleh Jaimini, dibangun sebuah pandangan mengenai tata dalam alam, dan mengenai manusia; dan (6) Filsafat Vedanta yang dirumuskan oleh Vyasa, berisi tentang keagamaan terkait Brahmanaa adalah syarat mutlak.

3. Filsafat Jepang:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline