Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Pengalaman Pertama Menikmati Soto Sragen dengan Konsep Jawa

Diperbarui: 17 November 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Incollage edit Foto Dok pri Yuliyanti 

Pengalaman Pertama Menikmati Soto Sragen dengan Konsep Jawa begitu menggoda, betah berlama-lama. Ya, mungkin kalimat ini pantas tersemat dalam kulineran kami.

Sepekan lalu, tepatnya pada 10 November 2024, suami mengajak makan pagi di Warung Soto Sragen.

"Jauh banget. Apa nggak ada yang dekat?" jawab saya asal-asalan.

Saya sih cuma menggoda suami, sebab tidak mungkin kami akan pergi ke kota tersebut hanya demi menyantap semangkuk makanan berkuah.

"Itu lho Mi..., yang dekat Mbah Ruwet. Kata Mbokde, ada warung soto anyar dan laris banget,"

"Oh...ada warung baru? ayo kita coba."

Kami memang jarang keluar, lebih-lebih kawasan yang di maksud suami berada di bagian timur, sekira 1 km dari rumah.

Keluarga kami lebih sering ke kota jika ingin menikmati kuliner, atau sekadar berbelanja.

Menyusuri area persawahan:Dok pri Yuliyanti

Pagi yang sejuk, bermotor berduaan meliwati area persawahan, dengan tangan melingkar di pinggangnya begitu asyik. Sesekali kami bercanda layaknya pasangan muda pada umumnya. Hehe...

Terkadang bertegur sapa jika berpapasan maupun melewati tetangga yang beraktivitas di sawah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline