Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Akhirnya Pencuri Pisang Berkurang

Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pohon Pisang Sumber gambar pixabay.com/

Hari Ahad pagi (25 April 2024) merupakan akhir pekan yang sangat cerah meski cuaca akhir-akhir ini layaknya musim dingin.

Seperti hari-hari biasanya, kami bangun pagi lebih dini atau jelang waktu subuh untuk menunaikan ibadah pagi.

Sehubungan saya berhalangan, suami berangkat sendirian. Ritual berlanjut mengikuti kajian Ahad pagi. Jadi  waktu luang saya gunakan untuk bersih-bersih di rumah hingga jelang suami pulang.

Biasanya usai menikmati siraman rohani, kami menikmati sarapan berupa soto ayam kampung di tempat langganan keluarga. Tetapi acara santap pagi sedikit tertunda lantaran ada peristiwa yang mengejutkan.


Tetiba suami pulang sedikit tergesa, sepintas beliau mengajak bicara hal serius, tetapi pendengaran saya tidak mendengar dengan jelas.

Kalimat yang saya dengar hanya mengajak ke depan rumah, ada kejadian seru dan masih hangat-hangatnya. Ya, begitu saja


'Jan-jane ono opo tho iki?'

Saya benar-benar penasaran, lalu bebenah diri menyusul suami. Tentunya handphone tidak ketinggalan. Ya, layaknya jurnalis hendak meliput, hehe.

Sesampainya di halaman rumah, saya tidak melihat suami maupun yang lainnya. Depan rumah tampak tenang. Lantas saya melongok di pembatas pagar.

Ternyata di depan warung soto sebelah rame, suami bersama beberapa warga sedang berbincang-bincang. Sangat serius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline