Hari Ahad pagi (25 April 2024) merupakan akhir pekan yang sangat cerah meski cuaca akhir-akhir ini layaknya musim dingin.
Seperti hari-hari biasanya, kami bangun pagi lebih dini atau jelang fajar untuk menunaikan ibadah.
Sehubungan saya berhalangan, suami berangkat sendiri ke musala untuk salat berjamaah. Ritual berlanjut mengikuti kajian Ahad pagi.
Sedangkan saya menggunakan waktu luang untuk bersih-bersih rumah hingga jelang suami pulang.
Biasanya usai menikmati siraman rohani, kami menikmati sarapan berupa soto ayam kampung di tempat langganan keluarga.
Tetapi acara santap pagi itu sedikit tertunda lantaran ada peristiwa yang mengejutkan.
Tetiba suami pulang sedikit tergesa, sepintas beliau mengajak bicara hal serius, tetapi pendengaran saya tidak mendengar dengan jelas.
Kalimat yang saya dengar hanya mengajak ke depan rumah, ada kejadian seru dan masih hangat-hangatnya. Ya, begitu saja.i
'Jan-jane ono opo tho iki?'
Saya benar-benar penasaran, lalu bebenah diri menyusul suami. Tentunya handphone tidak ketinggalan. Ya, layaknya jurnalis hendak meliput, hehe.