Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Resep Tumis Pare yang Nikmat dan Menyehatkan

Diperbarui: 1 Juni 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Tumis Pare: Sumber gambar Dokumen Yuliyanti

Pada umumnya pare diolah menjadi tumisan. Namun, ada sebagian orang yang menjadikan minuman dengan cara di jus. Saya sendiri kerap mengolah menjadi tumisan.

Paetcho (paet-paet echokosa kata orang Jawa mengenai pare. Mungkin lebih dikenal dengan istilah pahit tetapi enak.

Menurut Wikipedia, Pare yang memiliki nama lain peria, paria-merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari negara India barat. Berkerabatan dengan suku labu-labuan (Cucurbitaceace) dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai sayuran.

Ilustrasi Jenis Pare: Sumber gambar Kolase Foto Dokumen Yuliyanti

Tips memilih pare

Ketika seseorang mendengar kata pare, yang terlintas dalam benak adalah rasanya yang pahit. Ya, jenis sayuran memiliki rasa yang kurang bersahabat di lidah.

Lebih-lebih jika cara memilih serta mengolah bahannya salah akan menumbuhkan rasa pahit yang berkepanjangan.

Berikut tips memilih pare ala saya, pilihlah alur kulit pare yang mulus, tidak meruncing tidak mrentul-mrentul. Jenis ini memiliki daging dan biji berwarna putih pertanda masih muda. Soal warna bisa pare hijau muda atau pekat.

**

Setiap orang mempunyai gaya dan teknik dalam mengolah bahan pangan. Tidak terkecuali sayuran.

Misalnya ketika hendak memasak, saya membiasakan untuk menggoreng sesaat kedua rempah bawang sebelum digunakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline