Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Tips Aman dan Nyaman Menempuh Perjalanan Jauh

Diperbarui: 29 April 2024   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi macet, sumber gambar: https://www.istockphoto.com/id/foto/busy-street-di-jaipur-india-gm477686020-66949553

"Mi, yu kita cari soto ke warung Mas Sardi."

"Ayuk. Pas banget. Habis lebaran gini, memang paling nikmat menyantap yang seger-seger. Em...sekalian kita "badan" ke sana."

"Badan" sebutan orang Jawa yang bersilaturahmi meminta maaf dan memaafkan di Hari Raya Idul Fitri.

Hari lebaran kami jadikan momen bermaaf-maafkan bukan hanya kepada keluarga, kerabat dan tetangga. Tetapi juga kami lakukan kepada relasi maupun penjual soto langganan keluarga. 

Setiap Ahad pagi, saya dan suami menikmati kuliner berkuah milik pengrajin Handycraf yang bertempat di Desa Jombor, Kecamatan Ceper, tidak jauh dari rumah.

Pagi itu warung soto sangat ramai, sederet mobil mewah berpelat nomor dalam, hingga luar kota memanjang di depan warung menunggu sang tuan menikmati hidangan.

Sekira 15 meja lebih dipenuhi pengunjung baru, rerata mereka pemudik. Kami langsung memesan menu begitu melihat meja kosong. Tak lama berselang, datang rombongan dari luar kota.

Saya sempat berbincang sesaat, ternyata rombongan berasal dari Kabupaten Boyolali hendak menuju Kota Gede Jogjakarta.

Mereka sengaja membiarkan perut kosong lantaran ingin menyantap semangkuk soto panas. Beruntungnya, jalanan pagi tidak macet sehingga nyaman bisa mampir sarapan.

**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline