Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Sayur Gambas, Kreasi Makanan Berbuka Anak Kos

Diperbarui: 22 Maret 2024   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sayur Gambas Bakso:  Dokumen Yuliyanti

Topik hari ini membuat sedikit bingung lantaran tidak pernah menjadi anak kos. Yah, gimana mau ngekos, sekolah saja enggak. Piye, jal?

Ee, tunggu dulu. Sependek ingatan saya, penulis pernah nge-kos atau sewa rumah dua kali.

Ya, tema di atas mengingatkan saya pada suatu ketika penulis hidup di perantauan. Pada masa itu saya bekerja di sebuah Pabrik garment dan di toko material.

Admin, mohon dimaklumi ya, ulasan saya nanti berupa kenangan semasa nge-kost. Seperti yang pernah saya tulis di unggahan sebelumnya, bahwa penulis pernah hidup merantau di era 90-an.

**

Ketika seseorang memutuskan untuk bekerja, itu artinya belajar hidup mandiri. Sebagai karyawati baru harus pandai mengatur keuangan agar kantong tidak kosong sebelum gajian. 

Beruntung perusahaan memberi jatah makan siang hingga santap malam jika harus lembur. Meski demikian, ada kalanya saat libur bersamaan harus jajan. 


Mengingat harus berhemat, akhirnya kami patungan untuk memasak sendiri. Berbekal peralatan yang dibawa dari rumah. 

Adapun bahan yang sering diolah sebagian bersumber dari pekarangan tuan rumah(pemilik kost).

Dahulu kala, halaman depan rumah dan sekitar kos-kosan ditanami pohon melinjo. Dan kami memanfaatkan daun melinjo muda untuk  dimasak menjadi sayur bening.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline