Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Puisi || Aroma Bunga Melati

Diperbarui: 10 Januari 2024   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bunga melati | Sumber gambar: pixabay.com

Angin musim semi membawa aroma bunga melati.
Sewangi itulah aroma tubuhmu meski sekejap pergi.
Dan aku bersedia mengarungi senja di musim sepi.
Bagai bayangan timbul tenggelam mencari.

Semenjak jejak rindu tersapu angin sepi.
Angin pula yang membawamu pergi.
Meninggalkan butiran mimpi di antara ukiran debu
Saat itulah aku sadar bentangan langit taklagi biru

Meski kelopak tak lagi disinggahi kupu.
Hingga batas 
waktu lidah kelu.
Ia kan berkembang meski menelan rindu.
Aroma melati takkan sayu.

#PuisiJejakRindu
#PuisiYuliyanti
#Tulisanke-531
#Klaten,09 Januari2024
#MenulisdiKompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline