Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Dampak Buruk Akibat Sakit Asam Lambung

Diperbarui: 8 Januari 2024   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto hasil tes darah. Dokumen HHC.

Dalam artikel sebelumnya, kian hari nyeri ulu hati membuat saya tidak mampu duduk meski hanya 5 menit.

Hal tersebut membuat adik mendesak saya untuk melalukan cek up (rontgen) di rumah sakit terdekat. 

"Aku takut." Jawaban saya kala itu.

Berkali-kali si Bungsu merayu, serta menepis ketakutan yang saya alami. Bahkan, adik menceritakan pengalamannya semasa rontgen terkait nyeri dada.

Kata adik, dokter tidak menemukan penyakit yang serius, selain yang bersangkutan kecapek-an. Meski demikian, dokter tetap memberikan resep serta salep. 

Terkait pengalamannya, adik mendesak saya untuk rontgen. Mengingat tahun 2021 saat Covid 19 merebak, banyak pasien yang berobat justeru pulang tinggal nama. Saya pun kekeh.

**


Doa dan usaha


Ya Allah, tunjukkan jalan-Mu, kemana aku harus berikhtiar?

Siapapun kita, jika diberi cobaan sakit tentu akan berdoa dan berusaha untuk mendapatkan obat. Begitupun saya.

Ya Rabb, berilah kesembuhan atas penyakit ini. Tunjukkan jalan-Mu. Ke mana aku harus berikhtiar? Kalimat tersebut selalu tergaung dalam pembaringan. 

Sebab saya percaya, Allah SWT menciptakan sakit, maka Allah juga menyediakan obatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline