Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Jengkol Goreng Sambal Bawang, Lauk Sederhana Nikmatnya Tiada Tara

Diperbarui: 9 Desember 2023   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Jengkol Sambal Bawang, dokpri Yuliyanti

Jengkol Goreng Sambal Bawang, Lauk Sederhana Nikmatnya Tiada Tara. Ya, mungkin kalimat ini yang pantas saya sematkan untuk memuji resep di atas.

Sekalipun menu sederhana ala ndeso, namun soal rasa, tidak mengalahkan hidangan kota. Maka tidak heran, jika menu tersebut sering dirindukan. 

***

Halo apa kabar Pembaca Kompasiana? Semoga di manapun Anda berada, senantiasa mendapat limpahan nikmat sehat jiwa raga, berkah dunia akhirat. Aamiin.

Beberapa pekan ini saya tidak mengunggah resep  foodie. Rasanya rindu berat, hehe. Kerinduan tersebut seperti halnya merindukan menu yang sedikit menantang lantaran rasa pedasnya. 

Semenjak penyakit asam lambung kambuh hingga saat ini, saya benar-benar ekstra hati-hati jua membatasi menyantap makanan yang menjadi pantangan.

Setelah sekian bulan tidak menyantap makanan pedas, terutama jengkol sambal bawang menu kesukaan, wajar saja jika muncul rasa rindu yang menggebu. Setelah merasa lambung sehat, saya segera mengolahnya. Gayung pun tersambut.

Foto Jengkol, dokumen Yuliyanti

Bermula ketika saya mendapati jengkol dengan tampilan menarik di gerobak tukang sayur. Jengkol kwalitas baik atau sudah tua, memiliki ciri-ciri kulit berwarna dark brown(cokelat tua).

Permukaan sedikit menggelembung, atau lebih tepatnya berbentuk lingkaran bulat. Kulit mudah mengelupas. Jenis ini setelah diolah, biasanya dagingnya gurih dan kenyal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline