Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Cara Membersihkan Karat dengan Satu Bahan Pelengkap Makanan

Diperbarui: 28 November 2023   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mata bor berkarat sumber gambarhttps://www.google.com/

Pada suatu ketika, saya melihat alat pertukangan salah satu dagangan di toko berkarat.

Barang tersebut merupakan alat tukang manual tempo doeloe. Seiring berkembangnya zaman, beberapa barang lawas tenggelam tergerus oleh waktu.

Meski demikian, sesekali barang lama tersebut dibutuhkan segelintir orang. Contohnya mata bor kayu manual.

Sehubungan jarang laku dalam waktu lama, wajar jika piranti yang terbuat dari campuran besi mudah berkarat.
Memiliki barang dagangan malih rupa tentu tidak menyenangkan.

Terlebih jarang dibutuhkan membuatnya tampilan berbeda, membuat konsumen berpikir ulang untuk meminangnya. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan adalah;

Barang rusak dan berkarat tidak menarik

Pada umumnya, barang rusak dan berkarat tidak dilirik lantaran tampilan kurang menarik. Konsumen lebih memilik barang kondisi bagus tanpa cacat.

Dengan begitu, mereka akan puas dengan hasil buruan. Namun, jika terpaksa harus membeli yang berkarat, ia akan menawar dengan harga di bawah pasaran(atau sesuai kesepakatan).

Nilai jual menurun

Barang yang sudah berkarat atau rusak tentu tidak bernilai. Bisa dibilang nilai jual menurun. Jika dijual di bawah harga, maka pedagang akan rugi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline