Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Puisi || November

Diperbarui: 1 November 2023   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: shutterstock.com

November, kini kau kembali hadir menghiasi
Hadirmu mengingatkan cerita berduri
Kisah yang terpahat merajam kelam
Layaknya kidung duka di penghujung malam.

Hatiku sedikit sangsi
Sebab kilau riang enggan menemani
Tenggelam di bilik mimpi
Dan aku, terhempas bersama butiran sepi.

Lalu, seberkas cahaya menyigi
Menyusup dalam relung hati
hingga pagi menyambut lagi
Dan aku, terlelap dalam lautan doa Berharap duka tergantikan suka cita.

***

Puisi di atas menceritakan kisah ketika ketika saya sakit untuk kesekian kalinya. Dan menurut saya, yang terparah dalam sejarah hidup yaitu di penghujung tahun 2022.

Bagi Pembaca yang baru menemukan akun saya, Anda bisa singgah di sematan artikel di bawah ini. Terima kasih telah singgah.

https://www.kompasiana.com/yuliadja3925/6281dedde8da20419d030192/tips-mengonsumsi-obat-hingga-pola-makan-sehat

https://www.kompasiana.com/yuliadja3925/63bed3ce4addee223e3b9bf2/jangan-sepelekan-asam-lambung-kambuh-gerd-bisa-mengancam-kesehatan-tubuh

#November
#PuisiYuliyanti
#Tulisanke-511
#Klaten, 01 November2023
#MenulisdiKompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline