Pada suatu pagi, anak saya meminta dibuatkan bekal sosis goreng. Katanya biar irit nggak jajan terus. Irit dari mana? Lha wong uang jajan masih dipinta. Saat saya tanya, begini penjelasannya.
"Sangu nggo jajan sithik, terus sisane ditabung. Ngono lho Buk."
Katanya, uang buat jajan sedikit, lalu sisanya bakal ditabung. Begitu. Saya sih seneng-seneng saja mendengar alasan.
Dan, memang benar. Sewaktu saya cek di tempat Nak Nang menyimpan uang, ada pecahan ribuan uang kertas. Jadi, selagi ia minta kedua bekal, saya tidak mempermasalahkan.
***
Siapa yang tidak mengenal jenis sosis? Hampir semua kalangan mengetahui pula menyukai.
Sosis berbahan daging yang digiling, dibumbui, lalu diolah sedemikian rupa hingga berbentuk penganan siap diolah dengan beragam cara. Salah satunya digoreng.
Sosis goreng menjadi salah satu cemilan yang pas untuk bekal maupun pendamping nasi hangat. Sesuai selera anak saya.
Berbekal makanan garingan(nasi lauk tanpa sayur) bakal menambah selera makannya. Saya pun lega jika anak membawa bekal.
Karena dengan makan yang cukup, anak akan fokus menerima proses pembelajaran. Selain itu, saat mengolah jenis makanan tersebut tidaklah sulit.