Anak suka jajan, akan sulit menyantap olahan orangtuanya. Jika ini dibiarkan berlarut-larut, hasilnya tidak baik, pula tidak sehat terhadap finansial.
Apakah putra-putri Anda suka jajan, ketimbang menyantap hidangan di rumah? Jika jawabnya "iya" berarti sama. Saya pun mengalaminya.
Pada suatu masa, anak saya suka jajan nasi goreng(nasgor) dan lain-lain ketimbang menyantap olahan ibunya.
'Waduh, bila tidak segera ditangani, bisa-bisa kedudukan saya tergantikan.' Batin saya kala itu.
Tetapi, ada kalanya saya mengolah sisa nasi, ia melewatkan dengan beragam alasan. Dan beberapa waktu kemudian, driver menenteng sejumlah pesanannya.
Sifat boros ini bila dibiarkan akan terbawa hingga beranjak dewasa. Tentunya tidak baik, pula taksehat untuk finansial.
Agar tidak berlarut, saya mencari cara untuk menyiasati ketimbang memarahi apalagi berdebat dengannya.
Saya mempunyai tips agar anak menyukai makanan yang terhidang. Walau hingga kini belum semua menu disukai.
Kunci saya selain racikan pada bumbu menyerupai warung langganan, bawang terlebih dulu digoreng setengah matang sebelum dihaluskan.
Proses tersebut membuat aroma dan rasa lebih berpengaruh pada masakan. Berikut tips mengolah varian nasgor untuk Nak Nang. Cara tersebut mampu menekan agar tidak jajan.
1. Nasi goreng sosis