Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Aku Mencuri Senyummu

Diperbarui: 14 Februari 2023   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi foto https://pixabay.com

Aku Mencuri Senyummu

Pada suatu masa di celah ventilasi kota
Di antara pahatan senyummu yang menggoda
Terselip hasrat begitu menggelora
Yuk! ke pelaminan segera
Ajakmu. Apa kau tahu?
diam-diam di celah kota aku mencuri binar senyummu

Lalu membungkusnya dengan rajutan cinta
Kusimpan rapat di bingkai warna
Terjaga hingga tak seorang pun meraba
Apalagi merusaknya
Karena bahagia milik kita

Aku bertambah kegirangan
Ketika tanda cinta kau selipkan
Terima kasih
Kau telah memilih
Menjadikanku belahan jiwa

Lalu kita membaca lagu cinta
Bersama mengayuh seirama
Dan tak ingin seorang pun mencurinya
Dari saku hati
Yang kita miliki

Hatiku tiada tawar
Manikku berbinar
Bahumu yang kekar
Tempatku bersandar
Dan kau tak pernah ciptakan hingar.

***

Puisi ini diikutsertakan dalam Event Menulis: Hubungan dengan Kasih Sayang Tanpa KDRT bersama Komunitas Penulis Berbalas( KPB)

#PuisiYuliyanti
#BulanKasihSayang
#SayNoToKDRT
#KPB@Kompasiana.com

#Tulisanke-424
#Klaten,14 Februari 2023
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline