Selamat siang Pembaca yang berbahagia, apa kabarnya hari ini?
Sudahkah Anda bersantap siang? Pastinya sudah, ya.
Ngomong-ngomong, apa tuh, menu hari ini? Hmmm...apapun menunya, bila dimasak dengan penuh cinta, maka nikmatnya luar biasa.
Kemarin pagi, saya memasak kulit semangka. Buah yang satu ini banyak disukai orang karena rasanya manis, serta memiliki kandungan air melimpah.
Pada umumnya, ketika mengonsumsi semangka tanpa menyertakan kulit putih. Sebab, daging tersebut bertekstur keras dan rasanya hambar. Makanya, kebanyakan orang lebih suka membuang.
Foto kulit semangka. Dokumen Yuliyanti
Namun siapa sangka dibalik kepopulerannya sebagai sampah, kulit semangka menawarkan banyak manfaat. Diantaranya:
1: Memelihara kesehatan kulit
2. Menyuburkan kesehatan reproduksi pria
3. Memelihara tekanan darah.
Manfaat lain dari kulit semangka, bisa Anda simak di sini.
Nah, setelah mengetahui manfaat kulit semangka, saya tidak melewatkan begitu saja, apalagi membuangnya. Daging putih tersebut saya masak dengan beragam rasa. Terkadang dibuat sambal goreng dan aneka tumisan(osengoseng)
Kali ini saya akan mengolah kembali dengan menambahkan udang sebagai bintang tamunya. Selain itu, memberi sentuhan olahan sedikit berbeda agar lebih terasa nikmat.