Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Kenikir Rebus Sambal Tumpang, Menu Sederhana ala Pedesaan

Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto menu// Kenikir rebus sambal tumpang. Olah Canva, dokumen yuliyanti

Selamat sore Pembaca yang Budiman. Apa kabar? Semoga di manapun Anda berada, Allah senantiasa melimpahkan nikmat sehat, pula rezeki melimpah. Aamiin.

Sedari pagi, awan melingkar di angin, makin beranjak semakin pekat menutup seluruh langit.

"Lho-lho, kok makin gelap, Pak?"

"Bobok meneh wae, Bune." Sahut suami sembari menikmati siaran televisi ditemani segelas susu panas.

"Hmmm..., Bapak iki lho, mulai tho...?"

Suami hanya mesam-mesem. Begitulah, kami saling berbalas candaan, menikmati pagi yang sejuk berduaan. Sementara Nak Nang sedang menempuh study tour di Kota Malang.

***
Hujan datang, rintiknya membasahi dedaunan. Mengantarkan hawa dingin yang menusuk pori. Saya teringat saat musim hujan tiba hampir setiap hari mengguyur bumi.

Jika musim penghujan tiba, salah satu hal yang terpenting adalah menjaga kesehatan.

Sebab, saat hujan turun dengan curah sedang maupun tinggi berdampak buruk bagi kesehatan. Saat kondisi tubuh yang kurang fit, hawa dingin menimbulkan berbagai macam penyakit. Salah satunya, masuk angin, batuk dan pilek.

Saya sendiri mempunyai tips agar tubuh selalu hangat. Sesekali minum minuman berbahan jahe(seperti wedang ronde) bisa juga wedang bajigur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline