Senja beranjak menuju peraduan
Meninggalkan setangkup goresan
Ketika rindu berpulang ke bulan
Menanggalkan sebuah impian dan kemenangan
Ketika riuh riang tawa membahana
Sekejap angin menyapu segenap massa
Tatkala asap putih datang tetiba Pembawa petaka,
tanah lapang pun berduka
Malam kelam menuai kisah panjang
Riang tawa mengundang genderang
Ratapan duka nestapa
Buntut Tragedi Kanjuruhan menelaah purna
Pintu-pintu tertutup rapat
Dada sesak, jiwa meratap, maut merenggut
Di Kanjuruhan menyimpan sejuta kenang
Tragedi Kanjuruhan semoga tak terulang
***
Semoga bagi pecinta bola bisa mengambil hikmah dari sebuah kejadian. Kelak lebih bijaksana menyikapi segalanya. Hingga takkan terjadi tragedi-tragedi Kanjuruhan lainnya.
#PuisiTragediKanjuruhan
#PuisiYuliyanti
#TulisanKe-378
#Klaten, 07 Oktober 2022
#MenulisdiKompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI