Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Puisi: Pemilik Rindu

Diperbarui: 26 September 2022   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Gadis berjalan/sumber gambar: hipwee.com

Kata rindu yang sering kau ungkapkan
Menelisik riang dalam ingatan
Tentangmu yang tersekat dalam pekatnya malam
Pilu, luruh tangan ingin merengkuh, diam

Angin semilir mengusap wajah
Menjalar seketika hati resah
Aku pun mengeja namamu,
Memungut butir-butir rindu
Bergulir menyusuri lorong waktu

Rindu telah membuatku kelu
Rindu pun kian membelenggu
Menusuk-nusuk relung kalbu
Rindu membuatku ingin bertemu, denganmu pemilik rindu

Rupanya kau masih menungguku
Antara butiran debu dan rintik yang membiru
Menunggu bulir rinai cinta membasah kalbu
Mungkinkah, kedua tangan mampu menyulam rindu?

#PuisiPemilikRindu
#Puisiyuliyanti

#TulisanKe-369
#Klaten, 26 September
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline