Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Terowongan dan Sumur Raksasa di Gunung Pegat, Saksi Sejarah Kolonial Belanda

Diperbarui: 18 September 2022   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Sumur Raksasa/sumber gambar: www.kureta.id/sumur-raksasa-di-klaten-obyek-wisata-yang-tertunda.


Napak tilas jejak perjuangan. Menyusuri waktu, mengurai kisah peninggalan era kolonial Belanda
.


Menggali sejarah merupakan cara indah, untuk menemukan sudut pandang baru tentang kehidupan yang kita jalani.

Meskipun sejarah merupakan masa lalu dari kehidupan kita, keberadaannya bisa dipelajari untuk memahami bagaimana kita dan menjadi seperti apa saat ini.

***

Pada hari Ahad 25 Agustus 2022 lalu, selepas aktivitas saya pulang mengunjungi ibu. Selain rutinitas, bermaksud menggali lebih dalam tempat bersejarah yang berada tidak jauh dari kediamannya. Sebab, ibu satu-satunya cucu pengukir sejarah.

***

Foto saluran air Rawa Jombor/ sumber foto: detik.com/foto-news/d-5554384/melihat-luweng-dan-saluran-air-peninggalan-belanda-di-gunung-pegat-klaten

Bicara soal peninggalan zaman belanda, setidaknya ada beberapa bangunan yang masih digunakan hingga saat ini. Yaitu, saluran air yang melewati terowongan di bawah gunung sepanjang 1-1,5 kilometer.

Saluran air menembus gunung. Selatan Rawa Jombor.Dokpri yuliyanti

Pula Sumur Raksasa atau Luweng Tua yang berada di Gunung Pegat Selatan Rawa Jombor, Klaten. Bagaimana sejarahnya, mari kita ulas bersama.

Sebagaimana dilansir Solopos.com-Rawa Jombor dikenal sebagai waduk yang terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline