Beberapa bulan terakhir, keluarga kecil kami berencana beli furniture untuk lemari dapur atau yang lebih populer dengan sebutan kitchen set.
Awalnya saya menginginkan sebuah kitchen dengan desain yang indah dan tampilan modern. Berbahan triplek yang dilapisi HPL, (High pressure Laminate) yang ditempel pada permukaan triplek halus menggunakan lem kuning.
Sebab, HPL mempunyai berbagai ragam pilihan. Dari warna solid, pattern, pattern gloos, woodgrain dan masih banyak lagi pilihan lainnya.
Pilihan kedua terbuat dari triplek berlapis melamin putih.
Triplek berlapis melamin adalah material yang biasa digunakan untuk jenis furniture seperti lemari, laci, meja rias dan beberapa kitchen set. Tampilan putih cerah bisa dipadukan dengan warna hpl.
Triplek melamin pada dasarnya adalah plywood yang menggunakan polyester dan melamin.
Pada umumnya melamin yang beredar di pasaran berwarna putih. Sedangkan ketebalan mulai dari 3mm, 4mm, 6mm, 9 mm, 12mm, 15 mm dan 18 mm. Tersedia dari 1 dan 2 lapisan untuk 6 mm hingga 18 mm.
Namun, suami tidak menyukai kedua bahan tersebut karena satu alasan.
Lemari berbahan triplek yang dilapisi hpl maupun berlapis melamin memiliki ketahanan yang terbatas. Dengan kata lain, barang tersebut tidak awet meskipun corak hpl dan minto bervariatif dan menarik.