Sabtu, 27 Juli 2022 lalu saya menyibukkan diri di dapur. Tidak seperti hari-hari biasa, setelah beraktivitas biasanya leyeh-leyeh menikmati siaran televisi sembari menanti petang hari.
Namun tidak dengan hari itu, teringat janji kepada Nak Nang bahwasanya saya akan membuatkan puding.
Dissert yang dipesan, yakni puding cokelat mata hitam.
"Hah! Mata hitam, kuwi opo tho Le?" Tanya saya kala itu.
Lalu Nak Nang menjawab dengan tawa renyahnya. Bahwa mata hitam yang dimaksud adalah biji selasih.
Ealah... ada-ada saja, ngasih julukan biji selasih dengan sebutan mata hitam.
Selain memenuhi janji pada Nak Nang, kakak sepupu yang baru pulang haji beberapa hari lalu hendak berkunjung. Makanya, saya membuat puding.
Puding yang dibuat berbahan nutrijell bubuk cokelat kegemaran anak lanang. Bicara soal cokelat, sebenarnya saya kurang suka. Berasa agak pahit di lidah.
Tapi ya, sudahlah. Yang terpenting anak. Makanya, menambahkan jelly rasa kelapa muda favorit saya selain butiran biji selasih.
Mengapa saya menyukai nutrijell? Berikut alasannya.
Sebagaimana dilansir oleh pergikuliner.com-Nutrijell atau yang disebut jelly terbuat dari bahan rumput laut yang sudah dipadukan dengan umbi iles-iles atau konyaku.