Selamat malam, pembaca Kompasiana yang berbahagia.
Seharian tadi saya merasakan badan pegal-pegal. Cuaca seakan tidak bersahabat, terkadang panas begitu terik, tetiba hujan bertandang. Membuat bahu terasa kaku.
Tetiba saya ingin menyantap sayur yang berkuah segar lagi menyehatkan loncom ceme. Meski dua pekan yang lalu ART kami memasaknya.
Begitulah, sayur ini gurih dan bikin nagih. Kebetulan, di lemari es masih tersimpan ceme dan brokoli. Tinggal menambahkan beberapa bahan pendanping.
Saya pun segera membeli bahan tambahan. Wortel dan telur puyuh menjadi pilihan. Saya membayangkan menyeruput sayur saat hangat begitu nikmat.
Gambas yang lebih populer dengan sebutan oyong, namun masyarakat di tempat saya menamakan "Ceme" jenis sayuran yang banyak tersedia di pasar atau warung terdekat, cocok diolah menjadi sayur loncom yang menyegarkan.
Sayur loncon adalah sayur berkuah bening, semacam sup oyong.
Sayuran ini mengingatkan saya pada almarhumah ibu mertua. Semasa hidupnya, beliau sering mengolah gambas dibumbui lada serta berkuah santan. Beliau menamai "semur ceme."